Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan bos Tesla dan SpaceX Elon Musk pada Sabtu (14 Mei) di Gedung SpaceX Stargate di Boca Chica, AS.
Jokowi menjelaskan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahannya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tentang kerja sama dengan orang terkaya dunia itu.
Menindaklanjuti amanat saya untuk berbicara dengan Elon tentang investasi, tentang teknologi dan inovasi, dan sekarang saya di sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk membahas kolaborasi Jokowi Space di masa depan,” dikutip dalam sebuah pernyataan, Pers, Minggu (15,5. ) .
Masa depan Indonesia yang menarik
Sementara itu, Elon mengaku sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Ia optimistis negara memiliki energi positif.
Saya pikir Indonesia memiliki potensi besar dan saya pikir kami akan mencoba beberapa kolaborasi dengan Indonesia melalui Tesla dan SpaceX, ”kata Elon.
Ia juga tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia. Karena negara ini memiliki potensi di banyak bidang.
Kami akan memantau secara ketat bentuk kerjasama dalam banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Selain itu, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan terus berkembang. Itu bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan,” kata Elon.
Didampingi Luhut Pandjaitan
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Mensesneg Pratikno dan Dubes RI untuk AS Rosan Roeslani.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkesempatan bertemu dengan Elon Musk di Texas. Dalam pertemuan tersebut, Luhut Elon memaparkan potensi bahan baku baterai listrik yang dimiliki Indonesia. Bahkan pemerintah memiliki program hilirisasi untuk memanfaatkan sumber daya alam tersebut.
Saat ini kami sedang melanjutkan eksplorasi pada program hilirisasi mineral,” ujarnya.