Polres Bekasi Kota menangkap polisi palsu berinisial RZM, 22 tahun, yang menikam ibu dan anaknya di Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Bekasi.
Kapolres Bekasi Kota Hengki mengatakan, para pelaku mendapatkan atribut polisi seperti rompi bertulisan polisi, celana taktis dan sepatu dinas lapangan (PDL) secara online atau di pasar online.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Kondisi baru dan baru order online. 4 Oleh karena itu, kami juga berharap para terpercaya yang berjualan online harus memastikan bahwa orang yang membelinya harus memastikan bahwa pejabat tersebut cocok dengan pekerjaannya, dan ini adalah pekerjaan rumah kita bersama, Hengki pada hari Senin. .Juli 2022 di kantor bioskop.
Hengki menjelaskan, pelaku penusukan sebatas memeras uang korban karena berhutang pada pacarnya. Dia berpura-pura menjadi polisi untuk menangkap suami korban atas tuduhan keterlibatan narkoba. Dia juga berencana menawarkan untuk berdamai dengan uang yang diminta.
Saya ingin damai dengan keluarga korban karena suaminya terlibat narkoba untuk melunasi utang pacarnya yang belum dibayar selama setahun,” kata Hengki.
Akibat perbuatannya tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 351 Ayat 2 KUHP dan diancam dengan hukuman 5 tahun penjara.
Polisi menangkap pelaku pada 1 Juli 2022 di dekat PT Denso Indonesia, Kawasan Industri MM2100. Ia ditangkap dengan barang bukti berupa 1 pisau, 1 helm full face merah, 1 jaket, sepatu PDL, rompi polisi, 1 celana taktis hitam, 1 ransel hitam, 1 STNK atas nama Dadang Koswara Motor dan Efesti 1 Dia ditangkap saat pelaku hendak menjemput pacarnya di dekat PT Denso di kawasan MM2100,” kata Hengki.
Kronologi yang menyengat
Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengatakan dalam keterangannya, Jumat 1 Juli 2022, penusukan itu terjadi pada Kamis 30 Juni 2022 sekitar pukul 18.00 WIB. Para korban adalah seorang ibu rumah tangga berinisial SR, 50 tahun, dan anaknya berinisial MER, 26 tahun, yang bekerja sebagai pengecer online.
Akibat tusukan tersebut, SR mengalami luka robek di telapak tangan kanan, punggung kanan, dada tengah, tengkuk kanan, dan luka robek di punggung kiri. Sementara itu, MER mengalami luka robek di bagian belakang kepala kirinya dan memar di punggung kirinya.
Samsoni Laut, pelaku sendiri mendatangi rumah korban dengan menggunakan sepeda motor. Setelah korban membuka pintu, pelaku menanyakan kepada suami korban dan SR bahwa suaminya belum pulang.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Pelaku menutup pintu rumah dari dalam, namun MER mengatakan tidak menutup pintu. Saat itu, pelaku mengambil sebilah pisau dari sakunya dan melemparkannya ke tubuh Mer.
Pelaku kemudian menikam SR sementara MER kabur meminta bantuan tetangga. Pelaku mengejarnya, menjambak rambutnya dan membanting kepala Mer ke dinding.
Menurut Samsono, saat saksi berinisial S, D dan A datang, pelaku kabur dengan sepeda motornya. Saksi-saksi ini menghibur kedua korban di RS Puspa Husada Jatimulya Tambun, Bekasi.
Samsono mengatakan para korban tidak mengidentifikasi pelaku saat dimintai keterangan. Suami korban yang semula diburu pelaku juga mengaku tidak mengenalnya dan merasa tidak ada masalah dengannya.