Menu Close

Miris, Ambulans Bawa Jenazah Nekat Seberangi Sungai Banjir karena Tak Ada Jembatan

Sebuah video yang menunjukkan ambulans yang membawa mayat mati-matian berusaha memotong sungai yang agak kencang menjadi sorotan di media sosial. Ambulans menerobos sungai karena tidak ada jembatan yang dilalui kendaraan roda empat.

Peristiwa itu terjadi di Desa Guna/Ndetufeo, Desa Sanggarhorho (menuju Desa Kerirea), Kecamatan Nangapanda, Kabupaten End, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hanya jembatan untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda motor yang tersedia untuk pesan di desa.

Simak video dan ulasan selengkapnya di bawah ini, dirangkum oleh akun Instagram @andreli_48, Jumat (27/5).

Menembus Derasnya Sungai Demi Antar Jenazah

Beberapa kota di Tanah Air saat ini sedang mengalami musim hujan. Tidak sedikit sungai yang airnya menjadi banjir bahkan menimbulkan banjir. Hal serupa terjadi di Nangapanda, Kabupaten Akhir, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sungai yang memisahkan desa Sanggarhorho dengan desa Kerirea ini dilalui oleh sungai yang deras. Sayangnya, jembatan ini hanya dapat diakses oleh pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Agar ambulans yang hendak membawa jenazah kembali ke kampung halaman, mereka harus memotong sungai. Video tersebut pertama kali diunggah dari akun Facebook Bacarita NTT.

Ini adalah desa kami. Desa kami indah tapi juga berbahaya, apalagi di musim hujan seperti ini. Ini adalah contoh dari bahaya ini dimana ambulans dengan mayat harus berani menghadapi bahaya untuk membawa mayat ke kampung halamannya. Demikian keterangan video, Kamis (26,5).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *