Aktivis media sosial Permadi Arya alias Abu Janda baru-baru ini mengomentari polemik konten YouTube Deddy Corbuzier tentang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.
Video tanggapan Abu Janda atas video yang diunggah ke kanal YouTube Deddy Corbuzier Clousethedoor langsung viral di media sosial setelah diunggah ke akun Twitter Cintada16 pada Rabu (5/11/2022).
Akun tersebut menuliskan narasi unggahan tersebut, mengutip pernyataan Abu Janda dalam video tersebut dengan asumsi tidak ada unsur yang mempromosikan LGBT dalam video podcast Deddy Corbuzier.
Menurut Mas Permadi TIDAK ADA unsur iklan L6BT, “Judul TUTORIAL TO BE G4Y” itu satire (humor) tapi butuh IQ untuk punya sense of humor dan short axe gak ada sense of humor,” cuitnya di Twitter Netizen Cintada16.
Dalam video tersebut, Abu Janda awalnya mengaku telah melihat podcast yang menampilkan pasangan gay tersebut. Menurut Abu Janda, rekaman video pasangan gay Deddy sama sekali tidak ada unsur mempromosikan LGBT.
Saya pernah melihat podcast Deddy Corbuzier dengan pasangan gay, saya tidak berpikir mereka mempromosikan orang LGBT di sana,” katanya.
Abu Janda juga menilai melalui podcast videonya, Deddy Corbuzier hanya ingin memperlakukan kaum gay sebagai orang yang dengannya mereka juga memiliki hak untuk bersuara.
Saya kira Deddy hanya melihat mereka sebagai manusia dan ingin memperlakukan mereka seperti manusia, punya hak asasi, punya suara, punya hak untuk didengar,” ujarnya.
Mengenai isi video kontak Deddy Corbuzier Abu Janda, pasangan gay dalam video tersebut bahwa LGBT adalah sifat bawaan sejak kecil dan bukan disebabkan pergaulan.
Bahkan di podcast, Bang Deddy melontarkan pertanyaan bagus ‘Can you make me gay?’, yang diklarifikasi oleh nara sumber yang mengatakan LGBT lahir sejak kecil, bukan karena pergaulan”.
Ia pun mengaku setuju dengan pernyataan pasangan gay tersebut. Alasannya adalah tidak ada orang di sekitarnya yang bisa membuatnya menjadi gay.
Saya setuju, saya pria normal, saya suka wanita cantik. Tak seorang pun di dunia ini yang bisa membuatku gay. Hubungan tidak bisa membuatku gay,” katanya.
Selain itu, Abu Janda mengatakan bahwa orang yang memfitnah Deddy Corbuzier karena mengundang pasangan gay sudah pasti tidak bisa menganggap orang LGBT sebagai manusia.
Jadi intinya percayalah yang marah podcast Bang Deddy mengundang pasangan gay ini bisa dipercaya, yang tidak bisa menganggap orang LGBT sebagai manusia,” katanya.
Abu Janda juga mengatakan pasti, podcast Deddy Corbuzier bergosip tentang pasangan gay, sama seperti ISIS, yang tidak melihat kaum LGBT sebagai manusia.
Lalu apa perbedaan antara mereka dan ISIS? Apa yang dilakukan ISIS adalah mereka menempatkan orang-orang LGBT di atas gedung dan kemudian melemparkan mereka dari atas gedung. Mengapa? Karena mereka tidak percaya bahwa orang LGBT adalah manusia,” katanya.